Pages

Google Translat

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
by : BTF

Rabu, 02 Februari 2011

SENI KRIYA

Pengertian

Seni kriya sering disebut dengan istilah Handycraft yang berarti kerajinan tangan. Seni kriya termasuk seni rupa terapan (applied art) yang selain mempunyai aspek-aspek keindahan juga menekankan aspek kegunaan atau fungsi praktis. Artinya seni kriya adalah seni kerajinan tangan manusia yang diciptakan untuk memenuhi kebutuhan peralatan kehidupan sehari-hari dengan tidak melupakan pertimbangan artistik dan keindahan.
Unsur Karya Seni Kriya
1.         Utility atau aspek kegunaan
            Ø Security yaitu jaminan tentang keamanan orang      menggunakan barang-barang itu.
            Ø Comfortable, yaitu kenyamanan pada saat digunakan.        Barang yang nyaman atau enak digunakan disebut             barang terap. Barang-barang terapan adalah barang     yang memiliki nilai praktis yang tinggi.
            Ø Flexibility, yaitu keluwesan penggunaan. Barang-    barang seni kriya adalah barang terap yaitu barang             yang wujudnya sesuai dengan kegunaan atau terapannya. Barang terap dipersyaratkan memberi      kemudahan dan keluwesan penggunaan agar pemakai       tidak mengalami kesulitan dalam penggunaannya.
2.         Estetika atau syarat keindahan
                        Sebuah barang terapan betapapun enaknya dipakai jika tidak enak dipandang maka pemakai barang itu tidak merasa puas. Keindahan dapat menambah rasa senang, nyaman dan puas bagi pemakainya. Dorongan orang memakai, memiliki, dan menyenangi menjadi lebih tinggi jika barang itu diperindah dan berwujud estetik.
Fungsi dan Tujuan Pembuatan Seni Kriya
   1. Sebagai benda pakai, adalah seni kriya yang           diciptakan mengutamakan fungsinya, adapun unsur keindahannya hanyalah           sebagai pendukung.
   2. Sebagai benda hias, yaitu seni kriya yang    dibuat sebagai benda pajangan atau hiasan.     Jenis ini lebih menonjolkan aspek keindahan            daripada aspek kegunaan atau segi      fungsinya.
   3.         Sebagai benda mainan, adalah seni kriya         yang dibuat untuk digunakan sebagai alat        permainan.


Jenis-jenis Seni Kriya di Nusantara

1. Seni kerajinan kulit, adalah kerajinan yang menggunakan bahan baku dari kulit yang sudah dimasak, kulit mentah atau kulit sintetis. Contohnya: tas, sepatu, wayang dan lain-lain.
   2. Seni kerajinan logam, ialah kerajinan yang menggunakan bahan logam seperti besi, perunggu, emas, perak. Sedangkan teknik yang digunakan biasanya menggunakan sistem cor, ukir, tempa atau sesuai dengan bentuk yang diinginkan. Contohnya pisau, barang aksesoris, dan lain-lain.
   3. Seni ukir kayu, yaitu kerajinan yang menggunakan bahan dari kayu yang dikerjakan atau dibentuk menggunakan tatah ukir. Kayu yang biasanya digunakan adalah: kayu jati, mahoni, waru, sawo, nangka dan lain-lain. Contohnya mebel, relief dan lain-lain.
   4. Seni kerajinan anyaman, kerajinan ini biasanya      menggunakan bahan rotan, bambu, daun lontar, daun pandan, serat pohon, pohon pisang, enceng    gondok, dll. Contohnya: topi, tas, keranjang dan lain-lain.
   5. Seni kerajinan batik, yaitu seni membuat pola hias di         atas kain dengan proses teknik tulis (casting) atau             teknik cetak (printing). Contohnya: selendang, baju, gaun, sepatu, jaket, topi,            dan lain-lain.
   6. Seni kerajinan keramik, adalah kerajinan yang        menggunakan bahan baku dari tanah liat yang melalui proses sedemikian rupa (dipijit, butsir, pilin,   pembakaran dan glasir) sehingga menghasilkan barang atau benda pakai dan benda hias yang indah.
Teknik dan Bahan Karya Seni Kriya
   Teknik cor atau tuang (logam)
   Teknik mengukir (kayu)
   Teknik membatik (kain, malam, pewarna pakaian)
   Teknik menganyam (serat-serat tumbuhan)
   Teknik menenun (benang)
   dan teknik membentuk (tanah liat)

0 komentar:

Posting Komentar